Image

DEBAT KANDIDAT CALON GURBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BEM FEB UIKA

Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa (P2UM) Fakultas Ekonomi UIKA Bogor mengadakan debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIKA di Ruang Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIKA dan juga disiarkan secara langsung melalui Instagram P2UM FEB UIKA Bogor pada Senin, 13 Maret 2023 Pukul 13.00-16.00 WIB. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mengenalkan kepada seluruh mahasiswa UIKA tentang visi misi oleh masing-masing calon yang nantinya akan dipilih melalui Pemilihan Raya (PEMIRA) yang diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 2023. diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Ketua Pelaksana P2UM FEB UIKA (Muhamad Fikri Fadilah), Sambutan Demisioner DPM FEB UIKA Periode 2021-2022 (Moch. Syahdan Oktariza), sambutan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FEB UIKA (Hurriyaturrohman, S.E., M.M., CAP.), penyampaian visi misi, sesi tanya jawab, closing statement, dan foto bersama.

Adapun tamu undangan dihari oleh tim pemenangan masing-masing Paslon, Ketua Umum HMJM FEB UIKA (Wildan Gilang Saputra), Ketua Umum HIMMA FEB UIKA (Ahmad Zaki), Ketua Umum DIGCITY FEB UIKA (Samansah Abas), dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIKA Bogor. Dua kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur BEM FEB UIKA yaitu, M. Syarif Hidayatulloh berpasangan dengan M.Iqbal dan M. Noval Ramdoni berpasangan dengan Hadrian Fidelya.

Tahapan-tahapan pemilu raya mahasiswa yang dijalankan melalui mekanisme yang jujur dan adil merupakan sebuah hal yang sangat penting karena hal itu menandakan proses demokratisasi dijalankan secara proporsional di kampus. Dimana kampus adalah sebuah tempat pembelajaran dalam banyak hal termasuk pendidikan politik yang cerdas dan bermartabat. BEM merupakan lembaga tinggi mahasiswa di lingkup fakultas memiliki peran yang strategis dalam mengorganisir kehidupan organisasi mahasiswa, dimana maju mundurnya kegiatan mahasiswa juga banyak ditentukan oleh kompetensi gubernur dan wakil gubernur BEM. Sehingga proses pemilu raya mahasiswa yang dijalankan secara jujur adil dari serangkaian kegiatan pencalonan tersebut untuk bisa dijalankan dengan berdemokrasi sebaik-baiknya.